Pemenang Indonesia Idol 2 "MIKE MOHEDE" Meninggal Dunia, TUHAN YESUS MEMBERKATI !!!


Industri musik Tanah Air kembali kehilangan pemain terbaiknya. Hari ini, tepatnya Minggu, 31 Juli 2016, penyanyi solo Mike Mohede meninggal dunia akibat serangan jantung. 
 
Mike Mohede pertama kali meluncurkan album di tahun 2005. Penyanyi jebolan ajang pencari bakat yang lahir pada 7 November 1983 ini juga sempat berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi ternama Indonesia seperti Badai eks Kerispatih, Saykoji dan Maria Shandi lewat sebuah album rohani bertajuk Kemenanganku.
 
Pada 12 Juni 2015 lalu, Mike Mohede meluncurkan album kedua. Salah satu singlenya, "Sahabat Jadi Cinta", sukses mengantarkannya ke sejumlah tangga musik di Radio Tanah Air.
 
Menurut manajer Mike, Indra Djamal mengatakan Mike meninggal sekitar pukul 17.30 WIB di kediamanya, Jalan Kuricang Raya 6C-1/21 Bintaro Jakarta Selatan.
 
"Kalau kata dokter salah satu kemungkinan karena serangan jantung," ujar Indra ketika ditemui di Rumah Sakit Premier Bintaro, Sektor 7, Tangerang Selatan, Minggu (31/7/2016). "Sampai UGD menurut dokter sudah tidak ada. 30 menit sebelum dibawa ke rumah sakit sudah tidak ada kata dokternya. Jadi pukul 18.02 WIB rekam medisnya di rumah sakit," tandasnya.
 
Lebih lanjut Indra mengatakan jika Mike tak memiliki riwayat sakit apapun dan ia dalam kondisi sehat. Sore tadi Mike ditemukan tertidur dengan bibir yang membiru. Mike pun kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bintaro, Jakarta Selatan.
 
Tiba-tiba bibirnya berwarna biru, dia dilarikan ke rumah sakit, kata dokter udah meninggal setengah jam yang lalu,” jelas Indra.
 
Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 20.30 WIB, jenazah Mike masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Premier Bintaro, Sektor 7, Tangerang Selatan.
 
Sejumlah keluarga serta kerab Mike terus berdatangan untuk melihat jenazah penyanyi jebolan Indonesia Idol terakhir kalinya.
 
Sejumlah artis musik Indonesia mengungkapkan ucapan duka dan rasa kehilangan atas meninggalnya penyanyi bersuara lembut itu.
 
Salah satunya adalah Trio Lestari, yang terdiri dari Glenn Fredly, Sandhy Sondoro, dan Tompi.  "Rest In Love Mike Mohede ?," demikian tweet trio tersebut, Minggu (31/7/2016).
Ucapan duka itu juga mereka tuangkan melalui akun Instagram.
 
"Rest In Love Mike Mohede ? You will be missed," tulis mereka menyertai foto Mike sedang menyanyi.
 
"Ya Tuhan..ga percaya dapet kabar sahabatku mike mohede meninggal..Tuhan kasih kekuatan buat mamanya mike dan keluarga besar yang ditinggalkan..Rip brader.." kata Judika dalam kicauannya di twitter. 
 
Profil Singkat 
 
Michael Prabawa Mohede atau Mike Mohede lahir 7 November 1983.
Seperti dilansir WIKIPEDIA, Mike adalah pemenang Indonesian Idol 2. Mike mengikuti audisi di Jakarta dan perjalanannya terus berlanjut hingga babak Grand Final bersama Judika.
Yang pertama menyadari bakat bernyanyinya adalah almarhum sang Ayah.Mike adalah seorang nasrani, adalah sepupu dari penyanyi Frans Mohede. 
 
 Indonesian Idol
 
Mike mengikuti audisi untuk Indonesian Idol musim kedua di kota Jakarta.
Selama bertanding di kontes pencarian bakat bernyanyi tersebut, langkah Mike bisa dapat dikategorikan aman, sebab dalam tiap penampilannya, Mike hampir dipastikan menuai pujian dari juri.
Dia hanya dua kali masuk dalam voting 3 terbawah pada babak spectacular show yang ke delapan dan kesembilan.
 
 Asian Idol
 
Setelah kemenangannya di Indonesian Idol, Mike terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang yang bertaraf internasional, Asian Idol, setelah sebelumnya mengalahkan Delon (Runner up Indonesian Idol musim pertama), Ihsan (Juara Indonesian Idol musim ketiga) dan Rini (Juara Indonesian Idol di musim keempat) dalam babak Choose Your Idol.
Namun Mike harus rela menyerahkan gelar Asian Idol yang pertama pada Hady Mirza, juara Singapore Idol musim kedua.Setelah sebelumnya performa Mike menuai pujian dari seluruh dewan juri.
 
Diskografi
 
Album solo
Mike (2005)
Kemenanganku (2010)
Kedua (2015)

Album kompilasi
Seri Cinta (2005)
 
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Mantan Artis Laga "ADVENT BANGUN" menjadi Pendeta : dulu TUHAN SAYA ITU KARATE


Telah menjadi tekadnya, hidup dan matinya akan ia berikan bagi kecintaannya terhadap bela diri. Menjadi juara karate selama dua belas tahun berturut-turut, adalah bukti bahwa Advent Bangun sangat serius menekuni olahraga tersebut. Bahkan keahliannya dalam bidang bela diri ini membawanya melanglang buana dalam dunia film laga, dirinya mencatat telah membintangi 60 film.

“Dulu.. Tuhan saya itu karate,” demikian ungkap pria yang bernama lengkap Thomas Advent Bangun ini.

Awal ketertarikan Advent kepada karate bermula dari pengalaman traumatis yang menghantuinya.

Suatu malam, Advent Bangun pulang bersama dengan kakak perempuannya melewati sebuah bioskop. Di pinggir bioskop itu banyak anak-anak muda yang sedang berkumpul sambil minum-minuman keras.

“Mereka lihat kakak saya, dipikir perempuan nakal. Karena diganggu, saya lawan. Saya langsung dipukulin sama sekitar 30an orang. Saya dihajar sama 30 orang itu, rasanya seperti slow motion semua. Sampai ada yang ambil pisau, saya mau ditikam tapi saya bisa loncat ke belakang seperti salto gitu.” Advent bangun yang tidak berdaya di hajar oleh massa terus meronta, dan ketika bisa lepas dari mereka ia segera lari sekencang mungkin. Kejadian itu menyisakan rasa sakit dan dendam di hati Advent.

Hingga ia suatu saat ia melihat sebuah latihan karate, dimana mereka dengan tangan kosong mampu menghancurkan es balok dan papan, timbul keyakinan dalam hatinya, “Kalau saya latihan seperti itu, 100 orang juga bisa dibabat.”

Ia pun mendaftar untuk ikut latihan karate itu. Dendam dan rasa sakit dihatinya, membuat dirinya berlatih ekstra keras, “Kalau orang latihan sejam, saya dua jam. Kalau yang lain latihan dua jam, saya empat jam. Saya ngga mau kalah sama orang, saya harus the best..!”

Dendam dalam hati Advent, dilampiaskannya sewaktu bertarung. Jika belum membuat lawan babak belur, ia belum merasakan kepuasan. Sakit hati yang begitu dalam itu dikarenakan apa yang ia alami sewaktu kecil. Saat itu, kakak kecilnya menganiayanya dengan begitu kejam.

“Saya ditarik ke sungai, sungainya dangkal, dan saya di injak-injak disitu. Saya banyak minum air waktu itu, sudah hampir mati, tapi untung ada orang yang lihat. ‘Woi.. itu Advent Bangun mau dibunuh sama abangnya!!’ Semua orang datang dan akhirnya abang saya lari.”

Setiap pertandingan, menjadi ajang pelampiasan dendam baginya. Satu hal yang ia inginkan, juara. Advent tidak mau membagi posisi puncak di dunia karate dengan siapapun.

“Begitu dimulai, kaki kanan saya itu seperti punya mata. Begitu jaraknya sesuai, dia otomatis keluar. Waktu itu saya seperti marah. Setiap saya bisa melampiaskannya, saya merasa puas. Puas banget! Dan orang semakin takut sama saya, sampai saya dapat gelar ‘dokter gigi’ karena saya hobinya bikin gigi rontok.”

Begitu dikuasai oleh amarah dan dendamnya, sifat keras Advent Bangun ini terbawa dalam kehidupan rumah tangganya.

“Sesudah menikah, saya kaget karena saya mengenal dia tidak cukup lama. Hanya selama enam bulan. Selama saya mengenal itu, saya lihat dia bisa sabar menunggu saya pulang kantor. Ternyata tidak sepenuhnya seperti itu. (Sesudah menikah) waktu pergi ke mall atau ke super market, rupanya dia menunggu saya kelamaan. Saya dateng, dia langsung marah, dan langsung banting pintu,” ungkap istri Advent, Louis Sinulingga.

Bukan hanya tidak sabar, Advent ternyata juga pria pencemburu. Jika istrinya pulang tidak tepat waktu, maka sang istri akan menerima luapan amarahnya. Louis sempat merasa menyesal telah menikahi pria yang ditolak oleh kedua orangtuanya tersebut.

“Saya merasa kok rumah tangga saya seperti ini. Saya berdoa, ‘Tuhan tolong saya, kalau semua ini terjadi karena kesalahan saya, karena dosa-dosa saya, saya minta ampun. Saya mau bertobat, saya mau kembali sama Tuhan. Tuhan Yesus tolong saya. Pulihkan rumah tangga saya, buka jalan bagi hidup saya,’” demikian Louis kembali berharap pada Tuhan agar dapat memulihkan kehidupan rumah tangganya.

Menghadapi Advent yang temperamental dan keras, Louis seperti tidak berdaya. Apalagi ketika Advent tidak senang dengan gereja yang dikunjungi oleh Louis.

“Kalau kamu kegereja itu lagi, awas kamu! Saya hajar kamu! Apa itu, lompat-lompat, nyanyi-nyanyi, muji-muji! Gereja apaan itu! Sesat itu!” demikian Advent mencerca istrinya. Karena istrinya memilih gereja yang tidak sesuai dengan keinginan hatinya, Advent tidak mau sekamar lagi dengannya selama satu tahun.

“Jijik.. marah..” Advent menceritakan perasaannya kala itu.

Louis hanya bisa berlari ke kamarnya dan menangis kepada Tuhan. Ia memohon kepada Tuhan agar terus diberikan kekuatan untuk mengasihi Advent. Cintanya pada Tuhan, mengalahkan rasa takut Louis kepada Advent, entah mendapat kekuatan dari mana, Louis membuat keputusan yang sangat berani. Ia mengatakan dengan jujur kepada Advent bahwa dirinya ingin dibabtis selam.

“Itu mau meledak rasanya,” ungkap Advent. Wajahnya memerah, dan dia hanya bisa menatap istrinya sambil menahan amarah. Namun sungguh ajaib, yang terlontar dari mulutnya adalah, “Ya udah, aku anterin kamu.”

Benar, seperti yang dikatakannya. Advent mengatarkan istrinya untuk dibabtis selam. Saat mengikuti ibadah sebelum acara pembabtisan itu, sesuatu terjadi dalam hidup Advent.

“Hamba Tuhan itu mengkotbahkan tentang kuduslah kamu sebab aku kudus. Ada dua ayat, yaitu 1 Petrus 1:16 dan Ibrani 12:14, Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Firman itu keras, seperti saya kena tendangan di dada saya. Kedua firman itu membuat saya menangis, saya terlalu banyak marah, dendam, benci pada semua orang. Jadi disitu saya seperti tertemplak, seperti ditampar..”

Advent yang malu menangis di depan orang lain, berseru kepada Tuhan di balik sebuah tiang gereja itu. Dia benar-benar menyadari bahwa dirinya memerlukan Tuhan untuk mengubah hidupnya. Sepulangnya dari pembabtisan istrinya, dia bicara empat mata dengan Louis, “Mah, saya mau pelepasan dan saya mau dibabtis.”

Namun setelah memutuskan untuk bertobat, proses yang harus dijalani Advent tidaklah mudah. Apa lagi saat ia diperingatkan oleh istrinya tentang kebanggaannya pada semua pialanya, hal itu membuat Advent berang. Tiga hari ia mendiamkan istrinya, Advent merenung dan matanya tertuju pada sebuah ayat.

“Saya lagi baca firman, Filipi 3:7-8, saya sangat kaget membaca firman itu: Semua ku anggap rugi setelah pengenalan akan Kristus. Semua ku anggap sampah. Yesus lebih mulia dari segala-galanya.”

Setelah perenungan yang dalam akan ayat tersebut, Advent sadar bahwa dirinya telah terikat dengan semua piala dan kesombongannya. Ia menyingkirkan semua piala-pialanya dan mengucapkan selamat tinggal kepada kesombongan. Sejak itu Thomas Advent Bangun memutuskan hubungan dengan dunia karate. Karate bukan lagi Tuhan dalam hidup Advent, dia memilih Yesus yang menjadi penguasa tunggal atas kehidupannya. (Kisah ini ditayangkan 22 Juni 2011 dalam acara Solusi Life di O’Channel).
 
sumber : pertolongan-yesus.blogspot.com

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Kesaksian Ruth Sahanaya: Pengharapannya di dalam Tuhan Yesus


Sumber: Tokoh Indonesia.com

Kekuatan vokalnya yang khas sanggup membius telinga para pendengar dengan cara yang tak terlukiskan. Berbagai prestasi internasional sudah diraihnya. Penyanyi bertubuh mungil dengan tinggi badan 154 cm dan berat 45 kg ini tetap eksis dan bertahan meskipun penyanyi pendatang baru terus bermunculan.

Ruth Sahanaya. Sebuah nama yang kerap mengisi berbagai acara konser musik di tanah air dan mancanegara. Tidaklah mengherankan bila ia mempunyai barisan penggemar fanatik yang mengidolakannya. “Ia merupakan penyanyi idola saya dari semasa sekolah dasar sampai dengan kuliah sampai sekarang,” ujar seorang penggemarnya.

Perempuan Maluku kelahiran Bandung, 1 September 1966 ini mulai menghasilkan album semenjak tahun 1987 setelah ia meneken kontrak dengan perusahaan rekaman PT Aquarius Musikindo. Dalam kurun waktu 15 tahun hingga tahun 2002, Ruth yang akrab dipanggil Uthe, menghasilkan tujuh album termasuk album Greatest Hits (2002) dengan tambahan lagu baru berjudul Mengertilah Kasih.

Habis masa kontraknya dengan Aquarius, Uthe menerima tawaran Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) lalu meneken kontrak di awal 2002. Uthe bersama suami sekaligus manajernya, Jeffrey Woworuntu, berharap kerjasama baru ini bisa memasarkan ‘suara’ Uthe lebih luas, mengingat jaringan Sony yang mendunia, manajemennya yang solid dan konsep kerjanya yang bagus.

Kini, ia merasa cukup puas bisa mengharumkan nama bangsa lewat berbagai festival nyanyi bertaraf internasional yang diikutinya. Lewat festival-festival itu mentalnya ditempa dan kemampuan vokalnya di atas panggung semakin meningkat.Festival yang sangat berkesan baginya adalah saat ia menorehkan gelar “Grand Prix Winner” dalam Midnight Sun Song Festival di Finlandia tahun 1992. Dalam festival ini selain membuat namanya semakin dikenal, nama Indonesia pun ikut terbawa karenanya.

Prestasi demi prestasi diukirnya. Atas undangan pihak Mario Frangoulis (penyanyi tenor Yunani), Uthe menjadi vokalis tamu dalam dua kali konser Mario - 5 dan 6 Oktober 2002 - di Herrod Atticus, Acropolis, Athena (Yunani). Dalam pertunjukan itu, Uthe berduet dengan Mario untuk lagu slow Naturaleza Muerta.


Meskipun sudah terkenal, Uthe juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Untuk menunjukkan bahwa betapa harmonisnya kehidupan antarumat beragama di Ambon selama ini sebelum konflik, Uthe bergabung dengan kurang lebih 70 artis penyanyi dan pemusik Maluku dalam sebuah acara televisi - iklan layanan masyarakat - bersama Yopie Latul, Utha Likumahuwa, Jeffrey Waworuntu, Diana Nasution, Minggoes Tahitu, Eva Arnaz, Andre Hehanusa, John Tanamal, Hamdan Att, dan yang lainnya.

Ia juga memenuhi undangan menjadi penyanyi dalam program Bali for the World yang diadakan oleh Bali Tourism Recovery Committee akhir 2002 lalu, dengan tema East-West Collaboration in Peace di Garuda Wisnu kencana, Jimbaran, Bali. Di sini ia berduet dengan Phil Perry menyanyikan lagu What a Wonderful World dan The Best of Me.

Di samping itu, ia juga menghasilkan beberapa album rohani dan banyak terlibat dalam kegiatan rohani. Sebagai contoh, ia ikut meramaikan acara pada malam resepsi peringatan Yubelium 75 tahun Paroki Gereja Santo Yusuf Jember tahun 2002 yang lalu guna menghibur para undangan dan peserta misa syukur agung dengan menyanyikan lagu-lagu rohani.

Melihat perjalanan karirnya, perempuan dengan dua putri ini merasa sangat bersyukur. Ia mengatakan bahwa kunci keberhasilannya adalah karena ia selalu berusaha enjoy dengan pekerjaannya. Baginya profesi menyanyi yang dijalaninya bukanlah sebuah beban sebab itu adalah pemberian Tuhan Yesus.

Pengharapannya di dalam Tuhan Yesus membuat ia tidak takut menjalani semuanya itu. Mungkin semangat inilah yang akhirnya membuat Uthe dan suaminya memberi nama untuk anak pertamanya dengan nama Nadine yang dalam bahasa Perancis berarti pengharapan. 


sumber : kesaksianku-aldothalia.blogspot.co.id
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Kesaksian Dalam Mengikut Yesus "Artis Terkenal Jessica Mila", Baca dan Bagikan

Kalo Sobat Muda pernah ngikutin sinetron Cinta SMU yang pernah tayang beberapa tahun lalu di salah satu tv swasta atau yang ngikutin sinetron GGS (Ganteng – Ganteng Serigala) pasti udah ngga asing ngelihat wajah cantik berambut panjang ini. Yaps, cewek berkulit putih yang punya nama lengkap Jessica Milla ini, di edisi kali ini ia akan ngebagiin perjalanan karier dan kehidupan pribadinya bersama Tuhan. Jalan karier cewek penyuka makanan steak ini bisa dibilang mulus di dunia entertaiment. Gimana ngga ? begitu ia pertama kali ikut casting sinetron CINTA SMU, cewek yang doyan air mineral dan vanilla milkshake ini, langsung diterima jadi salah satu pemainnya.

Lalu setelah itu, tawaran demi tawaran buat main sinetron berdatangan bak air mengalir. Sobat Muda, tau ngga sih ? ternyata Jessica Milla ini udah mengawali kariernya sebagai pemain sinetron udah sejak ia duduk di bangku SD. Sekarang cewek yang bertubuh 158 cm dengan berat badan 44 kg ini, udah tumbuh jadi gadis belia. Saat ini, ia lagi tengah fokus buat nyelesain kuliahnya di jurusan managemen enterpreneur di salah satu universitas swasta di Jakarta. 

Waktu cewek yang hobi traveling ini ditanya alasan ia memilih jurusan tersebut. Mila begitu ia akrab disapa menjawab kalo ia pengen jadi pengusaha. Ngga cuma jadi pengusaha lho, Mila pengen lewat pekerjaannya ia bisa nolong orang mendapatkan lapangan pekerjaan. Wah.. mulia banget ya tujuannya.


kesaksian-artis-terkenal-jessica-milla-generasihero

Keputusan cewek yang doyan berenang ini, buat jadi pengusaha lantaran ia sadar kalo ngga selamanya ia bisa kerja di dunia entertain. “Ya ngga selamanya aku dapat tawaran main sinetron. Kalo di saat aku ngga ada job, aku ngga kerja” ungkap dara belia ini. Karena itulah, Mila ngerasa perlu punya pekerjaan tetap, salah satunya ya jadi pengusaha.

NGGA MANJA

Walau Jessica Mila adalah anak bungsu dalam keluarganya, Mila ngga tumbuh jadi anak yang manja lho. Ini bisa dilihat dari sikapnya yang ngga cengeng. Misalnya aja nih, meski ia lelah karena harus syuting sampe pagi hari, ia tetap sekolah. “Sering aku syuting sampe pagi, padahal paginya aku harus sekolah. Puji Tuhan aku ngga sakit. Ya, aku bersyukur dikasih kekuatan sama Tuhan,” beber cewek kelahiran Langsa, Aceh Timur, 3 Agustus 1992.

Ada lagi sikap lainnya yang ngebuktiin kalo ia bukan anak manja, yakni dalam hal keuangan. Dari kecil cewek yang satu ini udah bisa mandiri, tepatnya sejak ia udah punya penghasilan sendiri. Apalagi waktu Papanya udah pensiun. Mila biayain sendiri sekolahnya dari uang yang didapatnya di dunia entertaiment. “Aku mulai bayar uang sekolah sendiri sejak SMA karena Papa udah pensiun.”

Di sela-sela kesibukannya terkadang Mila masih nyempatin buat pelayanan. Beberapa kali ia pernah bernyanyi di gereja dan sharing tentang hidupnya. “Tapi kalo nyanyi aku ngga mau sendiri. Aku minta ditemenin.” ucap putri pasangan Jane Magdalena Baker dan Bambang Sutedjo ini.

Kalo sharing kesaksian hidup, biasanya Mila bercerita tentang kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Antara lain, Tuhan selalu ngasih kekuatan, Tuhan selalu ngasih kelancaran kepada Mila dalam pendidikan.

Tuhan juga selalu nyukupin kebutuhan aku.” Tuhan memang selalu nyukupin kebutuhan Mila dan keluarganya. Hal ini dialami Mila ketika Papanya pensiun. “Waktu itu aku ngga syuting sinetron sementara Papa mau pensiun. Nanti uang sekolah dari mama, belum buat kebutuhan sehari-hari. Akhirnya aku percaya aja kalo Tuhan bakal nyukupin.” Benar aja begitu Papanya pensiun, Mila dapat tawaran job iklan dan foto.

Ngelihat kasih setia Tuhan, Mila berusaha buat nyenangin hati Tuhan salah satunya, ia selalu taat buat kasih perpuluhan. “Aku perpuluhan karena aku dapat berkat dari Tuhan. Jadi aku ngga boleh lupa ngelakuin itu. Kita harus setia pada perkara kecil.
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Reaksi Mengejutkan Ahok !!! AHOK diberikan Al Quran dan Alkitab oleh Seorang Warga


Pikiran yang bijaksana tidak akan pernah menolak niat baik seseorang. Ketulusan seseorang tidak bisa kita nilai dari apa yang dia berikan. Tapi iman adalah batas bagi semua kita yang hidup untuk selalu saling menghargai atas keyakinan yang berbeda. Ahok (Basuki) yang kontoversial dengan ketegasannya bahwa berani berbuat untuk orang banyak adalah tanggung jawab kepada Tuhan memalui iman Kristen. Dan tidak pernah mengucilkan niat baik bagi iman yang berbeda-beda dalam Hukum Undang-Undang Dasar'45 dan Pancasila yang menyatukan Indonesia. 

Ini adalah kutipan liputan kompas.com dimana seorang warga berbaju koko putih terlihat ikut mengantre bersama pegawai negeri sipil (PNS) DKI dalam halalbihalal bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7/2016).

Pria paruh baya itu terlihat memberikan Al Quran beserta beberapa buku lainnya sesaat usai bersalaman dengan Basuki.

( Baca Juga : Diserang lawan politiknya, Ahok berikan ayat Alkitab )

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto yang berdiri di samping Basuki pun terlihat tertarik melihat tindakan pria tersebut.

Basuki dan Djarot menerima buku dari pria yang diketahui bernama Teuku Arif Sayang tersebut.

"Iya terimakasih, Pak," kata Basuki kepada Teuku.

Kepada wartawan, Teuku mengatakan memberi sejumlah buku kepada Basuki. Yakni Al Quran, Alkitab, buku kisah 25 Nabi, serta buku Asmaul Husna.

"Saya memberi buku ini kepada Pak Ahok (Basuki), karena saya yakin suatu hari Pak Ahok akan jadi Presiden," kata Teuku.

( Baca Juga : Jika Tuhan Pihak Kita, Siapa Lawan Kita ? )

Teuku mengaku sebelumnya juga sudah sering bertemu dengan Basuki di Balai Kota DKI Jakarta. Dia tak hanya mengadu, tapi juga mengapresiasi kinerja mantan Bupati Belitung Timur.

Salah satu yang diapresiasinya adalah tersedianya kursi dan meja di Pendopo Balai Kota untuk warga.

"Saya pernah ke Balai Kota sejak zaman Pak Ali Sadikin. Tapi baru kali ini ada gubernur yang kasih kursi di depan (pendopo), itu pelayanan," kata Teuku yang tinggal di kawasan Cawang, Jakarta Timur tersebut.

sumber : kompas.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Kesaksian Mongol Bintang Stand Up Comedy Pernah Jadi Pemimpin Gereja Setan



“Dulu aku ikut satu komunitas namanya Church of Satan di satu link yang namanya Lucifer Circle. Aku pimpinannya dan aku pimpinan untuk benua Asia,” ujarnya serius saat berbincang dengan Detikhot.  

Mongol merasa terlahir dari keluarga yang tak punya dasar agama yang kuat. Sehingga, hal itu membuatnya salah jalan dan mengikuti bahkan menjadi pemimpin sekte sesat gereja setan di Manado. 

Ketika itu Mongol dipilih sebagai pemimpin gereja setan untuk benua Asia karena dinilai cerdas. Makanya ia pun mendapat tugas untuk menyesatkan dengan cara membelokkan konsep kekristenan. 

“Kita punya konsep yang namanya logically concept, konsep otak. Kerjaan kita membahas isi Alkitab mana yang bisa kita ubah secara konseptual dan kita munculkan dalam bentuk buku atau traktat lalu kita taruh di gereja atau di toko buku Kristen agar orang baca dan berubah pandangan,” paparnya. 

Pria kelahiran Manado 27 September 1978 itu memang tak main-main dengan pengakuannya. “Dulu aku begitu ditakuti. Menunjuk orang kalau aku bilang mati, ya mati,” ujarnya. 

Namun, kini semua itu tinggal cerita. Mongol telah meninggalkan semua masa lalunya yang kelam itu. Ia pun mengaku tak menyangka, soalnya secara posisi, fasilitas dan segala kemewahan yang ditawarkan gereja setan kepadanya dirasanya tak mungkin bisa membuatnya bertobat. 

Lantas bagaimana ia kemudian bisa “kembali ke jalan yang benar”? “Aku dijamah Tuhan dan bisa tersenyum sama tertawa. Dulu aku nggak bisa,” jawabnya, kali ini jelas tidak sedang melawak. “Itu adalah mukjizat pertama yang aku bilang adalah sukacita. Secara fisik dan otak, nggak mungkin aku bertobat, tapi bagi Tuhan nggak ada yang nggak mungkin,” sambungnya. 

Mongol merasa hidup jadi lebih indah setelah bertobat. Di balik kesuksesannya saat ini, ia percaya pada mukjizat. “Itu sudah kasih karunia Tuhan yang berlaku buat aku ketika aku mengalami pertobatan. Bagian terindah dalam hidup. Sekalipun senyumku jelek, aku bersyukur bisa tersenyum,” tandasnya. Hahaha. 

Stand up comedy atau melawak dengan gaya monolog sedang digandrungi masyarakat. Di antara beberapa pelakunya, nama Mongol kini tengah naik daun lantaran dianggap lucu dalam setiap penampilannya.  

Pria bernama asli Rony Imannuel itu berhasil mencuri perhatian sejak pertama tampil di acara ‘Stand Up Comedy Show’ yang tayang di Metro TV. Banyak orang tertawa terpingkal-pingkal saat ia membawa materi lawakan seputar dirinya maupun realitas sosial di masyarakat. 

Mongol seringkali mengangkat tema seputar kaum homoseksual yang disebutnya dengan istilah KW. Masalah pencopet di Jakarta hingga jambul Syahrini pun tak luput jadi bahan leluconnya di atas panggung. 

Belum lama ini, Detikhot pun berkesempatan mewawancarai Mongol di sebuah kafe di daerah Warung Buncit, Jakarta Selatan. “Maaf agak terlambat, tadi aku berteduh dulu menunggu hujan berhenti. Soalnya aku ke sini naik ojek,” ujarnya mengawali perbincangan. 

Pria yang biasanya melucu itu tampak ramah dan bersahabat. Ia tampil sederhana mengenakan kaos putih berkerah dipadu dengan celana jeans abu-abu. Selain itu, ia juga berkacamata dan ada anting berlian di telinga kirinya. 

Perawakan Mongol unik. Matanya sipit dan kulitnya sawo matang. Sedangkan logat bicaranya terdengar seperti orang Batak. Namun ia mengaku asli kelahiran Manado, sedangkan ayahnya orang Mongolia. “Itu makanya aku dipanggil Mongol. Dari kecil memang sudah dipanggil begitu,” katanya. 

Adapun mengenai logat bicaranya yang seperti orang Batak, Mongol menjelaskan bahwa ia tinggal cukup lama bersama orang Batak saat pertama kali merantau ke Jakarta. Terlepas dari itu, selama ini memang tak ada yang percaya jika ia mengaku sebagai orang Manado. 

“Dulu di Pasar Senen aku pernah ditanya, orang mana? Aku jawab, orang Manado. Eh dia nggak percaya dan bilang, orang Manado itu ganteng, kulit putih, dan hidung mancung. Lah, kau macam bodat (monyet dalam bahasa Batak) begitu,” kisahnya. 

“Kulitku hitam begini, makanya orang lebih percaya kalau aku orang Batak ketimbang Manado,” sambungnya seraya tertawa. 

Dikisahkan, profesinya sebagai seorang comic (pelaku Stand Up Comedy) terjadi secara tak sengaja. Pertengahan Juli lalu, ia dijebak seorang temannya untuk tampil melucu di Comedy Cafe, Kemang, Jakarta Selatan. “Waktu itu kagetlah aku. Sumpah demi Tuhan, kaget. Ternyata aku disuruh melucu di depan orang-orang,” kenangnya. 

Namun siapa sangka, lelucon Mongol di atas panggung itu ternyata sukses membuat seluruh penonton di tempat tersebut tertawa terpingkal-pingkal. “Puji Tuhan, waktu itu pecah istilahnya, menggelegar semua sampai berdiri tepuk tangan. Malah ada yang bilang, itu anak dikerjain saja bisa begitu, bagaimana kalau nggak?” paparnya.  

Sejak saat itu, pria kelahiran Manado 27 September 1978 itu kerap diminta manggung dan melucu di kafe tersebut. Hingga suatu ketika, kesempatan menghampirinya untuk tampil dalam acara ‘Stand Up Comedy Show’ di Metro TV. 

Lantaran baru pertama kali tampil di televisi, Mongol pun tegang di depan kamera. Tak hanya itu, ia juga merasa gugup karena harus berdampingan dengan orang-orang yang dinilainya telah punya nama besar seperti Steny Agustaf, Soleh Solihun, Miund, Iwel Wel dan Isman. 

“Gugupnya itu bukan hanya soal di depan kamera, tapi berdampingan dengan mereka itu kan berat. Siapalah aku ini? Apalagi penontonnya itu banyak banget. Makanya pertama kali jadi gugup,” ujarnya. 

Namun lagi-lagi Mongol mampu mengalahkan kendalanya itu. Ia berhasil menguasai panggung dan membuat penonton tertawa. Begitu pula di episode-episode selanjutnya. Padahal diakuinya, selama ini ia tak pernah menghafal materi. Semua mengalir begitu saja. 

Menyikapi keberhasilannya itu, Mongol pun mengaku bersyukur kepada Tuhan. Apalagi banyak penggemarnya yang beranggapan, penampilannya tak diragukan jika sudah naik ke atas panggung. 

“Puji Tuhan sampai sekarang aku bisa dianggap beberapa orang dan komunitas sebagai salah satu comic yang sukses. Pokoknya dianggap salah satu dewa stand up comedy Indonesia. Ada yang bilang, kalau aku naik panggung sudah jaminan pasti lucu. Hahaha,” tuturnya. 


Di balik kelucuannya, tersimpan masa lalu yang kelam. Setidaknya, demikianlah Mongol mengenang sejarah kesuksesannya sebagai salah satu bintang stand up comedy yang bersinar. Ya, di balik honornya yang telah mencapai Rp 8 juta sehari, ia punya cerita tentang cita-cita yang kandas. 

“Masa lalu aku dulu sangat kelam dan aku kemudian bertobat. Dalam Kristen istilahnya lahir baru,” ungkapnya saat berbincang dengan Detikhot. “Itu sudah kebiasaan orang Manado, dikala bertobat dan dijamah Tuhan, cita-citanya langsung jadi pendeta,” sambungnya diiringi tawa. 

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Mongol merantau dari Manado ke Jakarta untuk menempuh pendidikan sekolah pendeta. Itu terjadi pada 1997. Bisa dibilang, saat itu pria bernama asli Rony Imannuel tersebut berangkat ke Jakarta dengan modal nekat. 

“Waktu itu aku berangkat hanya bawa duit 100 perak logam karena jadi pendeta itu dibiayai sponsor. Aku naik kapal laut dengan waktu 6 hari perjalanan dan singgah di kiri-kanan,” kisahnya. 

Beberapa bulan di Jakarta, tak ada kejelasan dari pihak sponsor untuk menyekolahkan Mongol jadi pendeta. Hingga akhirnya harapannya tersebut kandas di tengah jalan. “Waktu itu aku kemudian tahu, orang yang mensponsori aku sudah pergi ke Amerika. Makanya akhirnya batal,” ujarnya masih menyisakan kesal. 

Gagal masuk sekolah pendeta dan tak punya uang praktis membuat pria kelahiran 27 September 1978 itu luntang-lantung di Jakarta. Berbagai upaya pun coba dilakukannya untuk bertahan hidup. 

“Pertama kali aku tidur di emperan toko di Sarinah. Malam-malam bantu tukang pecel lele di Jalan Sunda. Aku bantu kerja walaupun cuma dikasih makan. Aku ingat waktu itu juga kadang telat bayar kos. Tapi, ya Puji Tuhan dapat kos-kosan punya orang Batak dan dia masih mentolerir kalau telat seminggu atau sebulan. Nangis ya nangis waktu itu,” kenangnya. 

Mongol pernah pula kerja di rumah makan Padang sebelum akhirnya bekerja di sebuah perusahaan swasta. “Di rumah makan padang gaji aku waktu itu Rp 400 ribu, terus kerja di sebuah perusahaan swasta gajinya Rp 1, 2 juta,” ungkapnya blak-blakan. 

Setelah dua tahun lebih bekerja di sebuah perusahaan swasta, Mongol akhirnya memutuskan untuk berhenti dan ikut dalam sebuah manajemen artis. “Waktu itu aku menangani Dirly ‘Idol’ sekitar 4 tahun 8 bulan. Mengikuti dia syuting, nyanyi dan lain-lain,” katanya. 

Lepas dari situ, Mongol kemudian membentuk manajemen sendiri bersama temannya. “Puji Tuhan waktu itu chanel-ku sudah banyak, jadi usaha itu jalan,” paparnya. Sejak itu pekerjaan Mongol pun mulai berkembang dan membuat pergaulannya meluas. 

Singkat cerita, sifatnya yang humoris alias suka melucu mengantarkannya tampil dalam acara ‘Stand Up Comedy Show’ di Metro TV, hingga dikenal orang seperti sekarang. Ketika diingatkan kembali tentang cita-cita menjadi pendeta yang gagal, Mongol tak menyesal. 

Baginya, jalan hidupnya kinisebagai komedian merupakan rencana Tuhan. “Pada akhirnya ya aku menyadari, jadi pendeta itu panggilan, bukan kemauan. Sejauh ini aku menilai ini semua adalah mukjizat Tuhan,” ujarnya mendadak serius. Puji Tuhan !

sumber : kesaksian-life.blogspot.co.id
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Pengakuan Nania Idol atas Video Kesaksian yang Beredar adalah Benar

Foto Nania Idol, Juara 3 ajang Indonesian Idol 2004 musim pertama

Kabar berita tentang Nania Idol pindah keyakinan diakui benar oleh pemilik nama Nania Kurniawati Yusuf ini.  

Sebelumnya beredar video kesaksian yang diunggah di medsos Youtube bagaimana jebolan acara pencarian bakat menyanyi ‘Indonesian Idol 2004’ ini pindah agama kristen. 

Dalam video tersebut Nania Yusuf, menceritakan kesaksian dirinya masuk Kristen karena beberapa alasan. Setelah video kesaksiannya beredar luas, Nania mengaku sebenarnya sudah tujuh tahun menjadi kristen. 

“Iyah benar itu video kesaksian saya. Sudah tujuh tahun saya berpindah agama,” ungkap Nania yang kepada laman Dream dan dilansir Hargatop, Kamis (3/3/2016). 


Nania juga mengatakan bahwa semua isi yang ada di vidio kesaksian dirinya itu adalah benar. “Semua pengakuan di video itu benar saya,” kata Nania

Awalnya menurut Nania keluarganya sempat menolak dengan keras termasuk orangtuanya. Namun Nania Idol menyebutkan bahwa semua sekarang sudah beda dan baik-baik saja.

“Intinya semua sekarang baik-baik saja, dan semua berkat doa karena Tuhan baik,” ungkap Nania. 

Nania Idol menjadi nama sebutan wanita keturunan Indonesia – Pakistan ini setelah dia menjadi finalis juara 3 Indonesian Idol tahun 2004 musi pertama. 

Indonesian Idol sendiri pernah tayang di RCTI dan melahirkan bintang-bintang penyanyi ternama seperti Delon, Mike Mohede, Judika, Ihsan Tarore, Rini Wulandari, Regina Ivanova, dan Nowela.

sumber : news.hargatop.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

NANIA IDOL masuk KRITEN karena PERCAYA YESUS benar-benar ADA

Foto Nania Idol, Juara 3 ajang Indonesian Idol 2004 musim pertama

Memiliki keyakinan adalah pilihan dan hal masing-masing pribadi sesuai dengan panggilannya. Nania Idol pun mengungkapkan kenapa masuk Kristen, padahal sebelumnya gadis bernama Nania Yusuf ini adalah seorang beragama Islam. 

Nania Idol masuk Kristen awalnya karena temannya bernama Dede ketinggalan sebuah Alkitab dirumah Nania. Karena iseng, Nania membuka Alkitab tersebut dan ada tulisan.  

“Kita patut percaya bahwa Yesus benar-benar ada,” kata Nania. 

Sebelumnya, Nania Yusuf yang berdarah campuran dari orangtua asal Jawa dan Pakistan mengaku sangat taat beribadah.  

“Semua ibadah saya lakukan, seperti ibadah 5 waktu, 10 waktu, sunnah, tidak sunnah, wajib tidak wajib, semua saya kerjakan,” ujar Nania Idol, dalam video kesaksian yang beredar luas di Youtube disebuah kebaktian ibadah.  
Setelah melihat membaca alkitab tersebut, Nania tidur jam 11 dan jam 1 pagi dini hari Nania bangun untuk shalat tahajud. Namun ada yang aneh, Nania justru masih teringat terus akan kata-kata dalam alkitab ketika pertama kali dia lihat.  

Dan lebih aneh lagi, sampai hari ini (ketika Nania Idol bersaksi), dicari kemana-mana dalam alkitab, kata-kata itu tidak ketemu. “Mungkin itu cara Tuhan mengenalkan dirinya kepada saya,” kata Nania. 

Karena terus merasa terganggu akhirnya Nania Idol berdoa dan meminta sesuatu. “Saya berdoa di shalat tahajud saya, saya bilang, ya Allah kalau seandainya Yesus itu benar-benar ada, tolong tunjukkan kepada saya,” ujar Nania Idol dalam doanya. 

Kesaksian Nadia Idol masuk Kristen ini masih cukup panjang. Namun paling tidak itulah awal mula Nania Idol masuk kristen. 

Nania Idol sendiri adalah jebolan acara ajang pencarian bakat menyanyi ‘Indonesian Idol’. Pada acara yang pernah ditayangkan oleh RCTI ini, Nania keluar sebagai juara ke-3. Saat itulah nama Nania Yusuf lebih dikenal sebagai Nania Idol.

sumber : news.hargatop.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

RAMAI DIPERBINCANGKAN !! Kesaksian Asmirandah ‘Tuhan Ubah Kutuk Jadi Berkat’


Beberapa bulan terakhir ini sedang ramai video Nania Idol pindah keyakinan masuk agama Kristen. Belum usai berita soal Nania Idol, ramai lagi video kesaksian dari Asmirandah di media sosial yang mengaku ‘Tuhan Ubah Kutuk Jadi Berkat’. 

Berbeda dengan video Nania Yusuf, nama asli Nania Idol, yang banyak bicara tentang bagaimana proses dia masuk Kristen, Asmirandah lebih menekankan kesaksiannya pada banyaknya cobaan yang dihadapinya bersama suaminya, Jonas Rivanno. 

Sebelumnya beberapa bulan lalu memang santer terdengar berita bahwa Asmirandah dan Jonas terlilit hutang dan bangkrut. Namun tampaknya berita tersebut hanya isapan jempol semata. 

Di kesaksian Asmirandah kali ini, bintang sinetron yang pernah dikabarkan dekat dengan artis Dude Harlino ini, memang mengakui ada cobaan dan masalah tapi semua berhasil dilaluinya dengan baik. 

Justru dari masalah-masalah yang ada Asmirandah jadi semakin tahu siapa Tuhan sebenarnya. Asmirandah juga tahu ada cukup banyak orang punya anggapan bahwa hidupnya bakal susah saat ikut Yesus, tapi… berikut beberapa kesaksian Asmirandah yang diambil dari video yang diunggah di Youtube tersebut.

Foto Jonas Rivanno dan Asmirandah

“Mungkin ada sebagaian orang di luar sana yang beranggapan, pada saat saya ikut Tuhan Yesus, maka hidup saya akan susah.” 

“Memang tidak sedikit orang di luar sana yang mengutuki saya, tapi puji Tuhan, ada satu hal yang saya mau bagikan kepada saudara sekalian. Bahwa Tuhan saya ahli mengubah kutuk menjadi berkat,” ungkap Asmirandah penuh semangat yang langsung disambut tepuk tangan meriah. 

“Tercatat di Alkitab bahwa kalau saya tidak menyimpang ke kanan maupun ke kiri, maka Tuhan saya akan mengangkat saya menjadi kepala bukan ekor,” kata Asmirandah melanjutkan. 

“Maka saya akan terus naik dan tidak pernah turun. Dan saya sangat sangat bersyukur karena bisa bertemu dengan satu-satunya pribadi yang bisa menjamin masa depan saya, yaitu Tuhan Kristus itu sendiri,” ujar Asmirandah. 

“Agama boleh banyak, nabi boleh banyak, rasul boleh banyak, tapi juru selamat hanyalah Yesus Kristus, Tuhan yang raja di atas segala raja,” pungkas Asmirandah

Kesaksian Asmirandah masih disambung dengan nyanyian lagu yag ditulisnya sendiri. 

Asmirandah sendiri adalah penyanyi, presenter, bintang iklan dan juga artis peran yang sudah banyak bermain dalam film maupun sinetron tanah air. 

Istri Jonas Rivanno ini pernah meraih penghargaan Panasonic Gobel Awards sebagai Aktris Terfavorit pada tahun 2012 dan Indonesia Kids Choice Awards juga sebagai Aktris Terfavorit tahun 2013.

Tuhan memberkati kita semua, AMIN !!!

sumber : news.hargatop.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Aktor Kristen Ganteng "Ari Wibowo" Kasih Komentar Pedas Ini Untuk Para Pembenci Ahok! BAGIKAN !!!

 
CeritaNews.com - Saat itu November 2014, Akhirnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Rabu (19/11/2014).

Ahok dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Resminya Ahok jadi orang nomor satu di DKI Jakarta itu terjadi bukan tanpa kontroversi.

Front Pembela Islam (FPI) adalah salah satu yang bisa dibilang pemicu kontroversi itu. Organisasi masyarakat itu tidak setuju Ahok dipilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Aksi demonstrasi pun mereka lakukan, ultimatum-ultimatum untuk Ahok mereka teriakan.

Pertentangan ini lantas mendapat sorotan media nasional, dan banyak memancing komentar masyarakat.

Salah satunya datang dari aktor kawakan Ari Wibowo. Pria yang lahir di Jerman dan sudah menekuni dunia akting sejak akhir dekade 80-an itu memiliki pandangan yang lugas tentang kontroversi Ahok.

"Kalau saya sih melihat hasil ya, saya enggak peduli apa agamanya (Ahok) atau (pandangan tentang) presiden pun harus satu agama atau suku tertentu. Itu bagi saya bodoh, yang penting buat saya hasilnya buat rakyat, untuk kita," ungkap Ari saat ditemui di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2014).

Ari aktor Kristen ini yang sudah lama tinggal di Jakarta mengaku melihat perubahan sejak Ahok duduk di kursi pemerintahan.

"Saya melihat jalan-jalan ke Kota sudah jauh lebih lapang. Dulu dipakai buat parkiran, kaki lima. Kemudian, di (kawasan) Senayan, di depan Plaza Senayan juga dulu banyak kita lihat dipenuhi dengan orang jual tanaman, sekarang sudah kosong, benar-benar trotoarnya dipakai untuk pejalan kaki. Hal-hal kecil, tapi mungkin enggak kita sadari, banyak perubahan yang terjadi," ujar Ari.

Menurut Ari, demonstrasi boleh saja, asalkan memiliki alasan yang kuat, logis, dan bermanfaat untuk rakyat. "Mungkin FPI punya kepentingannya sendiri. Ahok juga punya kepentingan, yaitu kepentingan untuk Jakarta. Bagi saya, itu yang paling penting," ungkap Ari.

"Kalau alasannya (menolak Ahok) hanya karena agama, ya bu**shit menurut saya. Kecuali kalau demonya itu karena Ahok melakukan suatu kesalahan, korupsi atau mencari keuntungan sendiri, menggunakan jabatan untuk keuntungan pribadi, silahkan di demo, (kalau itu alasannya) saya pun mungkin ikut demo juga," tutup adik Ira Wibowo itu.

Semoga Tuhan memberkati kita semua. Silahkan dishare jika berkenan, terima kasih.

sumber: metrotvnews.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Kesaksian Luar Biasa : Bintang Film Porno Bertobat Jadi Pengikut Yesus Kristus

Tuhan yang menemukan mereka di tempat tak terduga



Karena disakiti, mereka memutuskan menjadi bintang film porno, tetapi panggilan dari Allah membuat mereka bertobat dan menjadi pengikut setia Yesus Kristus.

Kalimat “Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang,” tercantum di dinding Instagram Brittni Ruiz. Ayat dari 2 Korintus 5:17 ini bisa jadi punya arti sangat mendalam bagi sang empunya akun media sosial tersebut. Ruiz, pada 2005-2012 dikenal sebagai aktris film yang menampilkan adegan seksual secara eksplisit alias film pornografi. Ia dikenal dengan nama Jenna Presley.

Namun pada 2012, perempuan kelahiran 1 April 1987 ini memutuskan untuk meninggalkan dunia kelam dan memilih menjadi pengikut setia Yesus Kristus dan ikut dalam pelayanan di Cornerstone Church of San Diego (Gereja Batu Penjuru San Diego).

Karena Diperkosa

Kisahnya diawali saat ia diperkosa pada usia empat belas tahun. Sejak itu Brittni menjadi penari telanjang di Tijuana, Meksiko. Ia melakukannya hampir setiap akhir pekan selama kurang lebih dua tahun saat dia masih di bawah umur. Pada usia tujuh belas tahun, ia mulai menerima pengobatan untuk anoreksia nervosa, yang berlangsung hampir dua tahun. Pada tahun 2005, ia lulus dengan pujian dari SMA Hilltop dan sempat kuliah sebentar di Santa Barbara City College. Di situ ia belajar penyiaran dan jurnalisme dan bekerja sebagai telemarketer.

Saat Ruiz masih kuliah, ia masih melanjutkan profesinya sebagai penari telanjang di Spearmint Rhino di Santa Barbara, tempat ia ditemukan oleh pemilik studio porno Astrux. Dia memasuki industri film dewasa pada September 2005 ketika ia berusia 18 tahun. Sejak itu tampil di lebih dari 275 film.

Pada vice.com, Kamis (22/1) lalu ia mengakui waktu ada di industri itu ia kecanduan alkohol, obat-obatan, anoreksia, seks, hampir semua. "Saya berantakan lengkap," katanya.

Pada tahun 2009, dia sudah mencapai titik balik . "Saya ingin bunuh diri, saya benar-benar rusak," kata Ruiz. "Saya menelepon nenek saya untuk menjemput saya, dan dia lakukan, dan saya menemukan kakek saya pergi ke gereja dan bertanya kepadanya apakah saya bisa bergabung dengannya."


Walaupun kelihatannya kedatangan pertama kali ke gereja tidak berkesan—ia kembali ke industri dalam waktu lima bulan—benih firman mulai tumbuh. "Saya mencoba rehab, saya bahkan pergi ke rumah sakit jiwa," kata Ruiz. "Satu-satunya hal yang berhasil untuk saya adalah pencarian hubungan yang nyata dengan Allah."


Pada Desember 2012, dia meninggalkan dunia pornografi untuk selamanya. Sejak itu, dia sudah mengajar kelas Sekolah Minggu di San Diego dan berbagi kesaksian, memimpin orang lain untuk berbagi cerita mereka sendiri dengan dia. "Ada orang-orang yang benar-benar menggemari film porno dan tersentak pada kesaksian saya," kata Ruiz, "dan meninggalkan dampak sehingga mereka tidak bisa lagi menonton porno."

Ruiz percaya perubahan orang yang malu melihat kesaksian saya karena perjuangan internal antara benar dan salah. "Ketika Allah memberi kita perintah, firman-Nya dimaksudkan untuk membantu kita, bukan untuk menyakiti kita," kata Ruiz. "Namun, Tuhan tidak campur tangan dengan kehendak bebas. Anda dapat memilih. Saya pikir orang merasa malu karena merasa konflik itu." Saran Ruiz untuk mereka yang kecanduan pornografi, "Saya percaya bahwa ketika Anda mencari Tuhan, Anda bisa mengatasinya."

Orangtua Bercerai

Sebelum Brittni Ruiz, Crissy Moran (39), juga memutuskan meninggalkan profesi yang membuat hidupnya berlimpah karena berpenghasilan lebih dari US$ 15.000 (Rp 187 juta) per bulan. Sejak 2006 ia tidak pernah menoleh ke belakang. Ia memutuskan untuk mendedikasikan kembali hidupnya kepada Yesus Kristus.

Moran dibesarkan oleh orang tua Kristen yang bercerai ketika ia berusia 14, hanya 3 tahun setelah ia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Ayahnya menjadi pecandu alkohol setelah berpisah dengan ibunya dan kondisinya menyebabkan Crissy mengira Allah telah meninggalkannya. Meskipun masih bermabuk-mabukan, ayah Moran masih menguliahinya tentang pentingnya menjaga kesucian hingga menikah. Di sisi lain, ibunya telah menjadi kurang dan kurang dipengaruhi oleh nilai-nilai Kristen.

Kebingungan membawanya ke jalan yang salah dan Moran mulai mengejar karier di pornografi pada 1999. Setelah mengunggah foto telanjang dirinya di internet, Moran ditawari pekerjaan sebagai model di Miami dan Los Angeles untuk Playboy dan Hustler. Dia akhirnya pindah untuk membuat website pornografi sendiri dan tampil di lebih dari 40 film dewasa utama setelah pindah ke California.

( baca juga : 3 Pasangan Artis Kristen Indonesia target Menikah Akhir tahun 2016 )

Moran menemukan kesuksesan finansial, tetapi mengakui kepada Christian Post bahwa dia tidak pernah menikmati pekerjaan itu. Ia menganggap hal itu "tidak wajar." Kariernya di film-film dewasa berlangsung sampai 2006, ketika ia akhirnya memutuskan bahwa industri seks bukan untuk dia lagi. Dia sekarang bekerja dengan Treasures, sebuah organisasi non-profit yang membantu wanita meninggalkan industri seks.

Selain mereka ada Pdt Melissa Scott, yang dahulu dikenal dengan Barbie Bridges ini memutuskan bertobat dan mengambil sekolah teologi dan gereja dengan jemaat ratusan. Ada juga Crystal DiGregorio yang dikenal dengan nama Nadia Hilton, Juni tahun lalu ia mengalami kecelakaan. Ia mendapat bantuan dan dukungan pendeta Gereja Pentakosta, Dave Basette untuk memulihkan kondisinya. Dan keduanya jatuh cinta. Mereka berencana menikah tahun ini.

sumber : christianpost.com/vice.com/msn.com/imdb.com/cosmopolitan.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

AHOK : Demi Orang Banyak Saya Tidak Takut Mati, Karena Saya Percaya YESUS



Pada Kantor Gubernur DKI Jakarta Basuka Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok tepatnya pada Hari Selasa (3/2) dijadwalkan menerima kujungan dari siswa-siswi Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci yang dilaksanakan diruangan Balai Agung sejak pukul 10.00 dengan duduk melingkar.

Sedikit tergesa Seusai Ahok menghadiri agenda jadwal dengan Operasi bina Kusuma ia langsung mengambil tempat ditengah lingkaran siswa-siswi Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci tersebut.

“Selamat pagi semuanya, saya harus berbicara dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris? Saya pikir kalian harus belajar bahasa Indonesia,” kata Ahok dengan ciri khasnya yang unik sebagaimana umumnya kita tau dia berbicara apa adanya dan ceplas ceplos dan disambut gelak tawa puluhan siswa-siswi tersebut.



Ahok menceritakan pengalaman ia menjadi Gubernur DKI Jakarta

“Suatu hari kalian akan menjadi pemimpin di Indonesia. Tetapi ingat berbagai hal, kalian harus percaya kepada Tuhan untuk diberi kekuatan jika nanti kalian menjadi pemimpin yang terpilih di jalan Tuhan dan untuk kepentingan orang banyak. Kalian juga harus mempunyai prinsip yang besar jika ingin memimpin negeri, karena pada dasarnya pemimpin itu didalam Tuhan bukanlah RAJA, tapi pada dasarnya adalah pelayan bagi masyarakat banyak” kata Ahok.

Dia memaparkan pada anak-anak bahwa untuk menjadi seorang pemimpin Jakarta khususnya tidak perlu menggunakan otot atau gontok-gontokan seperti sering kita lihat, namun menggunakan hati dan pikiran untuk menyelesaikan semua masalah yang ada di Jakarta ataupun di tempat lain nantinya.


Dia juga menyadarkan untuk menjadi seorang pemimpin harus komitmen selalu untuk mematuhi konsitusi seperti Pancasila dan UDD 1945, karena itu dasarnya di buat berdasarkan kesepakatan kebersamaan budaya kita Indonesia. “Meskipun kalian mempercayai kitab suci yang berbeda, kalian harus tetap patuh pada konstitusi. Patuhlah pada konstitusi, jangan pada konstituen,” Tambah Ahok kepada siswa-siswi dengan sedikit serius .

Ahok juga mengajarkan kepada siswa-siswi tersebut untuk selalu memperjuangkan kemanusiaan dan menaklukkan ketakutan dalam diri sendiri.

“Jangan takut meski kamu harus mati, yang terpenting adalah bantulah orang-orang sekitarmu. Saya percaya jika saya mati, saya akan masuk surga karena saya seorang Kristen dan saya percaya Yesus. Oleh karena itu saya tidak akan pernah takut mati,” kata Ahok.

sumber : kitaterang.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net