Fantastis..!!! Mark Zuckerberg Beberkan Ide Bangun Komunitas Onlinenya Seperti Komsel Gereja


Seperti yang sudah kita ketahui bersama beberapa bulan lalu bahwa pendiri Facebook Mark Zuckerberg terdorong untuk membangun komunitas online yang akan meniru model komunitas sel (komsel) gereja. Keinginan itu sepertinya mulai dikerjakan sendiri oleh Mark sebagaimana disampaikannya dalam suatu pernyataan baru-baru ini.

Mark mengatakan bahwa perusahaannya akan mengalihkan misinya untuk fokus membangun komunitas yang membantu menghubungkan orang-orang sama seperti gereja dan klub liga kecil.

Yang aku pikirkan untuk kita perlu lakukan sekarang adalah bekerja mendekatkan orang-orang. Dan aku berpikir hal ini sebenarnya sangat penting sehingga kita akan mengubah keseluruhan misi di Facebook sebagai perusahaan yang fokus pada hal ini (mendekatkan orang-orang satu sama lain),” ucapnya saat menghadiri pertemuan Komunitas Facebook perdana di Chicago, Illinois, Kamis 22 Juni 2017 lalu.

Dia menjelaskan, selama satu dekade terakhir, Facebook yang kini sudah mendekati 2 miliar pengguna sudah berupaya membuat dunia lebih fokus dan terhubung. Tapi pada nyatanya masyarakat terlihat masih terkotak-kotak.

Karena itulah dirinya berinisiatif untuk mengubah Facebook sebagai tempat untuk membangun sebuah komunitas di dalam gereja. “Komunitas kita memberi kita perasaan bahwa kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Kita tidak sendirian dan kita punya sesuatu yang lebih baik di masa depan. Kita semua mendapat manfaat dari komunitas itu dan baik itu gereja atau tim olahraga atau kelompok masyarakat, mereka memberikan kita kekuatan untuk memperluas cakrawala dan peduli dengan isu-isu yang lebih luas,” ucapnya.

Mark menyakini bahwa semakin terhubungnya orang-orang maka semakin bahagia pula orang-orang tersebut. Kebahagiaan yang dirasakan secara otomatis akan mendukung kesehatannya. “Orang-orang yang pegri ke gereja lebih cenderung menjadi sukarelawan dan memberi amal, bukan hanya karena mereka religus tetapi juga karena mereka adalah bagian dari sebuah komunitas,” ucapnya.

Sebagaimana yang telah dia pelajari dari setiap pertemuan yang dilakukannya dengan para pemimpin gereja, Mark menyadari bahwa orang-orang di gereja tidak hanya berkumpul. Tapi sebuah gereja punya seorang pendeta yang peduli dengan kesejahteraan jemaatnya dan memastikan kalau mereka memiliki makanan dan tempat tinggal. Demikian halnya seperti tim liga kecil, dimana mereka memiliki seorang pelatih yang terus memotivasi anak buahnya dan membantu mereka mencapai hal yang lebih baik. “Pemimpin menetapkan budaya, mengilhami kita, memberi kita jaring pengaman, dan melihat keluar untuk kita,” terangnya.

Lewat komunitas online baru ini, Mark berharap bisa membawa orang-orang menemukan tujuan dan dukungan dari orang-orang sekitar. Dia juga berharap komunitas ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun dunia yang lebih dekat.

Meskipun sempat menyatakan diri sebagai seorang ateis sejak usia 13 tahun, tapi CEO Facebook ini kemudian menyatakan bahwa dirinya tidak lagi menganut posisi yang abu-abu. Hal ini diungkapkannya saat perayaan Natal di tahun 2016 silam, walaupun dirinya tak mengungkapkan secara gamblang soal agama baru yang dianutnya.

Aku dibesarkan sebagai seorang Yahudi dan kemudian aku mengalami masa dimana aku mempertanyakan banyak hal. Tapi sekarang aku yakin agama itu sangat penting,” ucapnya seperti dalam sebuah komentar yang ditulisnya di Facebook.

Sumber : Christianpost.com/Jawaban.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

SELAMAT ULANG TAHUN AHOK KE-51


Kamis 29 Juni 2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merayakan ulang tahunnya yang ke 51. Ahok yang bergelar Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M memiliki nama Tionghoa Zhōng Wànxué / 鍾萬學 dikenal dengan panggilan Hakka Ahok (阿學) lahir di Manggar, Belitung Timur tahun 1966.

Nama Ahok menjadi semakin fenomenal sejak dia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pengganti Joko Widodo yang terpilih menjadi Presiden RI ke-7.

Kiprah Ahok sebagai Gubernur DKI bersama Djarot Saiful Hidayat sebagai Wakil Gubernur memang terlihat sangat berbeda dengan Gubernur-Gubernur sebelumnya. 


Kinerja Ahok banyak membawa perubahan positif pada DKI. Mulai dari membentuk pasukan oranye untuk membersihkan sungai-sungai di Jakarta yang tadinya sangat kotor dan selalu menyebabkan banjir ketika musim hujan, membangun taman-taman umum untuk warga. Contohnya di daerah Sunter, Plumpang dan Taman Waduk Pluit. Warga Jakarta termasuk anak-anak bisa mendapatkan hiburan gratis ditengah padatnya aktivitas Jakarta.

Ahok juga sudah membebaskan daerah Kampung Pulo, sebuah kawasan tepat di bantaran kali Ciliwung, Jakarta Timur dekat kampung Melayu yang dikenal sebagai wilayah pemukiman padat. Daerah ini sebenarnya bukan untuk pemukiman penduduk karena seringnya dilanda banjir saat musim hujan. Dengan ketegasannya, Ahok berhasil membebaskan lahan bantaran sungai Kampung Pulo ini pada Agustus 2015.

Ahok juga membebaskan lahan bantaran Kalijodo yang sudah lama menjadi legenda kurang baik di masa lalu, yang mana Gubernur sebelum-sebelumnya juga tak “bisa” membebaskan lahan prostitusi tersebut. Namun di masa pemerintahan Presiden Jokowi serta Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, daerah itu berhasil dibebaskan pada Februari 2016 dan penduduknya dipindahkan ke rumah susun yang layak. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan.

Ahok juga membangun transportasi umum Jakarta yang layak. Diantaranya adalah Bus Trans Jakarta dengan kualitas dunia yang bukan hanya beroperasi di pusat ibukota, namun juga menghubungkan ibukota dengan kota-kota kecil pinggir Jakarta.

Banyak kemajuan yang sudah diusahakan Ahok yang tidak bisa disebutkan satu persatu disini. Berbagai prestasi positif juga sudah ditorehkan Ahok sebagai Gubernur, mewakili Pemprov DKI tentunya. Diantaranya adalah: 
  • WWF Award, Kategori National Earth Hour Capital 2015 and 2016. DKI Jakarta layak menjadi panutan bagi kota-kota lainnya di Indonesia dalam hal ambisi, upaya, rencana kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. DKI Jakarta disejajarkan dengan 16 kota di dunia lainnya yang memenangi penghargaan serupa yaitu Belo Horizonte (Brazil), Boulder (Amerika), Chiangrai (Thailand), Edmonton (Kanada), Hue City (Vietnam), Lappeenranta (Finlandia), Montería (Kolombia), Murcia (Spanyol), Petaling Jaya (Malaysia), Quito (Ekuador), Rajkot (India), Santa Rosa (Filipina), Shenzhen (China), City of Singapore (Singapura), Tshwane (Afrika Selatan), dan Umeå (Swedia). 
  • PT Telkom Indonesia, Smart City Nusantara. DKI Jakarta telah memberikan aplikasi untuk berbagai kepentingan masyarakat, seperti internet akses berbasis Wifi layanan Social Media Analytic, layanan Pustaka Digital dan layanan Qbaca yang dianggap sebagai inisiatif pemerintah daerah dalam implementasi smart city. 
  • Indonesia Green Award 2016, The Most Inspiring atas prestasi memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) di DKI Jakarta.
.
  • 4 penghargaan terbaik dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yaitu Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) Tertinggi Tahun 2015, dan Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian Indikator MDGs Terbanyak pada Tahun  2013-2015
.
  • Gus Dur Award 2016. Diberikan kepada sosok pejuang anti-korupsi yang selalu mengupayakan pelayanan publik yang baik, tegas, pemberani, bersih seperti sosok Gus Dur.
  • Bappenas dan LKPP, Kategori National Procurement Awards alias Kepemimpinan dalam Transformasi Pengadaan Secara Elektronik yang berdampak pada penghematan anggaran. 
  • KPK, Kategori Penghargaan Anti Gratifikasi. Ahok dinilai berhasil mendorong pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 
  • Basarnas, Kategori Warga Kehormatan Basarnas. DKI Jakarta mendapat izin menggunakan helikopter milik Basarnas bila keadaan genting di ibukota, khususnya di wilayah Kepulauan Seribu. Fasilitas ini juga dapat digunakan untuk evakuasi korban maupun kegiatan lainnya. 
  • Alzheimers Disease International, Kategori Champion Alzheimer’s Disease atas dukungan dan kepeduliannya terhadap berbagai kegiatan peningkatan kesadaran penyakit alzheimer, demensia, dan peduli lansia. 
  • Bung Hatta Anti Corruption Awards, Kategori Tokoh Anti Korupsi. Kinerja Ahok dinilai telah berhasil mewujudkan integritas serta inovasi dalam kampanye mewujudkan transparansi anggaran. 
  • Democracy Awards. Diberikan kepada kepala daerah yang berhasil memainkan peranan memperkuat otonomi daerah dalam bingkai NKRI. 
  • Penghargaan Serikat Perusahaan Pers (SPS), Kategori Tokoh Politik Pilihan SPS. Ahok dianggap telah memenuhi empat kriteria yakni dikenal masyarakat luas, memiliki karya dan kinerja yang bisa dilihat oleh masyarakat, tidak cacat hukum serta karyanya bermanfaat untuk masyarakat. 
  • MURI, untuk kategori Rekor Layanan PTSP yang dalam setahun berhasil menerbitkan lebih dari 4 juta pelayanan perizinan, Rekor Sosialisasi Terorisme, sosialisasi pencegahan terorisme yang melibatkan 7.200 orang bersama BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme dan Rekor Merakit Robot dimana sebanyak 1.000 siswa siswi Taman Kanak-kanak se-Jakarta Barat ramai-ramai merakit robot pohon.
  • MNC Group, Kategori Tokoh Kontroversial. 
Tragisnya, sederet prestasi fenomenal diatas seakan-akan menjadi tidak berarti lagi gara-gara sebuah kalimat pedas dan tegas yang ditujukan Ahok pada para anggota DPRD DKI Jakarta yang dinilai tidak masuk akal dalam mengajukan rencana anggaran sebesar Rp 8,8 triliun untuk sosialisasi pemahaman masyarakat terhadap SK-SK Gubernur DKI.

Kalimat legendaris itu adalah “Pemahaman Nenek Lu!”


Ahok mengimbau agar oknum-oknum di DPRD menghentikan upaya-upaya memasukkan dana-dana tak jelas. Ahok berani bertarung untuk membuat anggaran DKI tepat sasaran. Ahok berani mengorbankan jiwa raganya untuk melindungi uang rakyat.

Namun sayang, justru akhirnya sebagian rakyat yang dilindunginya itulah yang malah ikut menjebloskan Ahok ke dalam penjara gara-gara termakan kebencian yang dihembuskan politikus-politikus busuk yang sakit hati atas sikap tegas Ahok menutup kran korupsi, dengan mengatasnamakan Tuhan dan agama sehubungan juga dengan ucapan Ahok tentang Surat Almaidah 51 yang selama ini memang dipakai oleh orang-orang jahat dan serakah itu untuk menjegal karier perpolitikan Ahok.

Ahokpun akhirnya harus rela dituduh dan dihukum sebagai penista agama dalam hal ini adalah agama Islam. Padahal sudah ada banyak bukti usaha dan kerja Ahok yang berdampak langsung kepada kebaikan Islam itu sendiri. Diantaranya adalah: 
  • DKI Juara Umum Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) t2015, dan dengan bonus. Juara 1 Rp 40 juta, juara 2 Rp 30 juta, juara harapan 1 Rp 12,5 juta, dan juara harapan 2 Rp 10 juta. 
  • Yang paling fenomenal adalah Ahok berhasil menutup tempat-tempat yang dikenal sebagai tempat prostitusi, perdagangan manusia, transaksi narkoba, dan dianggap oleh kalangan Islam sebagai pusat maksiat. Tempat-tempat ini tidak pernah terbayangkan akan berhenti operasinya. 
  • Membangun Masjid Fatahillah di Balai Kota dengan dana Rp. 18.8 M setelah selama puluhan tahun dan belasan gubernur Jakarta yang muslim, Balai Kota tidak memiliki Masjid. 
  • Membangun Masjid Agung Jakarta Rp. 170 M di Daan Mogot, Jakarta Barat sebagai Masjid raya provinsi. Masjid Istiqlal adalah masjid Negara. Setelah selama puluhan tahun dan belasan Gubernur Jakarta yang muslim, Ibu Kota ini tidak memiliki Masjid Agung. 
  • Selalu berqurban setiap tahun dari dana pribadi, tahun 2016 memotong 55 ekor sapi untuk warga Rusun dan dikirimkan ke Masjid, Musola dan Majelis Taklim. 
  • Memberikan diskon harga-harga sembako menjelang Lebaran Hari Raya untuk pemegang KJP. Sebagai contoh, harga daging Rp. 120.000/kg di pasaran menjadi Rp.39.000/kg dengan KJP. 
  • Membangun Masjid-Masjid di setiap rusun misalnya Masjid Al-Muhajirin di Rusun Pesakih, Jakarta Barat. 
  • Memajukan jam pulang PNS selama bulan Ramadhan, pk. 14.00 agar bisa buka puasa bersama keluarga. 
  • Mulai tahun 2016, KJP (Kartu Jakarta Pintar) diberikan ke pelajar-pelajar sekolah-sekolah Islam: Madrasah (dari Ibtida’iyah sampai Aliyah). Total budget KJP 2016: Rp2.5 Triliun. 
  • Rutin memberikan infaq, shadaqah dan zakat. Tahun 2016, zakat Ahok Rp. 55 juta. Peduli pada Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI yang setiap tahun menyalurkan zakat, tahun 2016: Rp. 6 Miliar zakat disalurkan ke mustahiqq. 
  • Mengumrohkan total 220 Penjaga Masjid/Musola (Marbut) dan Makam (kuncen) selama 2014-2017. 
  • Membangun Mushola di setiap RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak). 
  • DKI Juara ke-2 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2016 di NTB. Pemenangnya diberi bonus gaji bulanan selama 2 tahun untuk mengajar ngaji. 
  • Memberikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul kepada penerima KJP yang mendapatkan Perguruan Tinggi, setiap tahun memperoleh 18 juta. 
  • Memajukan Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) Jakarta Utara sebagai Etalase Keilmuan Keislaman dan Wisata Religi. Ahok juga selalu memberikan bantuan ke Masjid-Masjid, Musholla-Musholla dan Majelis-Majelis Taklim. Berdasarkan SK GUB Nomor 2589 Tahun 2015 ada 118 Musholla, Masjid dan Majelis Taklim yg mendapat bantuan, dengan kisaran bantuan sebesar 15 juta-75 juta rupiah. Berdasarkan SK GUB Nomor 308 tahun 2016 ada 125 Musholla, Masjid dan Majelis Taklim yang mendapat bantuan dengan kisaran bantuan sebesar 15 juta s/d 100 juta rupiah. Ahok pun membeli tanah di sekitar Masjid agar menjadi ruang terbuka hijau dan membuat taman yang nyaman. 
  • Memberi gaji kepada guru mengaji di masjid-masjid dengan UMR DKI Rp 3,1 juta. 
Betapa bodohnya “kalian” yang telah menyia-nyiakan orang yang tulus ingin mengabdi buat bangsa dan negaranya. Belum lagi sikap-sikap jahat yang sama sekali tidak mencerminkan sifat keTuhanan dan keagamaan itu sendiri. Sekalipun Ahok sudah dipenjara, “mereka-mereka” itu tetap tidak pernah merasa puas. Sama sekali tak ada kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya. Kebencian terus diumbar dalam sikap dan tutur kata “mereka” sampai tega meracuni dunia anak-anak dengan mengajarkan halal mengkafirkan dan membunuh sesama manusia yang tidak sama dengan “mereka”.

Tapi sudahlah, toh Ahok sendiri juga sudah ikhlas dengan semua kejadian ini dan telah menemukan ketenangan lahir batin didalam penjara sana. Fisik Ahok jadi lebih bugar, rohani Ahokpun jadi lebih terbangun dari sebelumnya. Keluarga Ahokpun juga sudah bisa kuat menerima semua kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan mereka ini.

Sama sekali tak ada persungutan dan penyangkalan dalam diri Ahok dan keluarganya. Mereka tetap percaya dan berharap pada Tuhan Yesus Kristus. Tak goyah sedikitpun. Justru semakin tegak tercacak menganggap ini semua sebagai moment yang sangat tepat untuk menjadi pelaku-pelaku Firman. Dalam semuanya ini, Ahok dan keluarganya tetap memuji Tuhan dan menganggap Tuhan itu baik. Terpujilah Tuhan.


Dan jika sekarang Pak Ahok berulang tahun yang ke 51, aku sangat bersemangat ingin memberi hadiah ulang tahun kepada Ahok dan keluarganya. Sebuah hadiah kecil dariku berisi tulisan-tulisan perjuanganku selama ini yang terinspirasi dari sepak terjang Ahok, Bu Vero dan anak-anaknya.

Semua artikel-artikel yang sudah aku tulis di Seword.com terkait Ahok dan keluarganya sengaja aku print dan aku kirim ke penjara Mako Brimob supaya bisa dibaca secara langsung oleh Ahok, diiringi dengan doa setulus hati yang aku haturkan pada Tuhan untuk ketenangan dan kebahagiaan beliau sekeluarga.

Bersama ini juga aku sertakan sebuah surat untuk Ahok yang aku tulis secara langsung dari tanganku sendiri dan tangan mungil anak-anakku.


Sebuah surat cinta dan kartu ucapan ulang tahun untuk seorang Basuki Tjahaja Purnama yang cahayanya tak pernah redup sedikitpun sekalipun beliau berada di balik tebalnya dinding penjara. Akan kuhitung hari demi hari dengan sabar untuk bisa menyaksikanmu keluar dari penjara. Akan kutunggu 24 Purnama untuk melihatmu bebas pada saatnya nanti. Akan kunikmati juga perasaan campur aduk ini setiap kali mengingatmu, untuk sekedar menyadari betapa aku sangat merindukan seorang Ahok bisa bekerja lagi membangun negeri.

Selamat Ulang Tahun Pak Ahok. Sehat, panjang umur dan bahagialah selalu dimanapun kau berada. TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Kiranya damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Amin.



Sumber referensi:

Thank you so much guys. Peace on earth as in Heaven. Amen.

sumber :seword.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

14 Pasangan artis tanah air ini 'cuek' menikah meski berbeda agama

Tapi tak jarang banyak yang cerai daripada yang langgeng..


Dunia selebritis selalu ramai menjadi perbincangan khalayak. Hal-hal sepele, jika menyangkut artis, maka menjadi ramai. Salah satu tema yang selalu tak ada habisnya dibicarakan contohnya adalah pernikahan berbeda agama.

Agama memang hak masing-masing orang yang tak bisa dipaksakan. Mereka yang menjalani pernikahan beda agama beranggapan bahwa cinta tidak harus dibatasi oleh agama.

Nah, kamu ingat nggak, siapa aja pasangan selebritis Indonesia beda agama? Berikut rangkumannya seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (29/3):


1. Lydia Kandou dan Jamal Mirdad


Lydia yang beragama Kristen menikah dengan Jamal Mirdad yang seorang muslim pada 1986. Meskipun mendapat tentangan dari pihak keluarga Lydia maupun masyarakat, mereka menghasilkan 4 orang anak yaitu Hanna Natasya Maria, Kenang Kana, Nasila Nafulany, dan Nathana Ghaza sebelum bercerai pada Juli 2013. 

2. Rinto Harahap dan Lily Kuslolita


Vokalis yang merangkap bass band The Mercy's ini beragama Kristen Protestan dan menikahi Lily yang merupakan mantan pramugari pada November 1973. Pasangan ini terpisah oleh karena kanker tulang dan stroke yang diderita Rinto hingga merenggut nyawanya pada 2015 lalu. Pasangan ini menghadirkan buah hati yaitu Cindy Claudia Harahap, Ratna Harahap, dan Astri Maria Harahap. 

3. Marcell Siahaan dan Rima Melati Adams



Menjelang pernikahan kedua Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan sempat mengalami respons negatif dari pihak perempuan yang akan dinikahinya. Rima Melati Adams, finalis Miss Singapore Universe 2001, merupakan seorang muslim sedangkan Marcell kala itu masih beragama Budha. Namun mereka tetap melangsungkan pernikahan pada 28 Januari 2009 di Kampung Glam, Singapura. Pada 2011 Marcell memutuskan menjadi mualaf setelah berkenalan dengan Syekh Muhammad Hisyam Kabbani. Pada 22 September 2014 Marcell dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Seth Ananda Siahaan. Seth merupakan nama yang berasal dari Syits, tokoh dalam Islam sufi. 

4. Bob Tutupoly dan Rosmayasuti Nasution


Pria kelahiran Surabaya 76 tahun lalu ini melamar Rosmayasuti yang merupakan None Jakarta 1972 dan baru menikah pada April 1977. Putrinya semata wayang mereka Sasha Karina Tutupoly lahir pada 29 Januari 1978. Selama 39 tahun menikah, pasangan ini tidak mengalami pertengkaran berarti. 

5. Jeremy Thomas dan Ina Indayanti


Pasangan beda agama ini sudah menikah sejak 1994. Jeremy merupakan seorang Katolik sedangkan Ina seorang muslim. Mereka telah dikaruniai dua buah hati yaitu Axel Matthew dan Valerie Teresa Thomas. Ina Indayanti kini telah mengikuti keyakinan suami. Hingga kini, pernikahan mereka tampak adem ayem.

6. Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen


Ari Sihasale yang seorang penganut Katolik menikah dengan Nia Zulkarnaen yang beragama Islam pada 2003 di Perth, Australia. Hingga kini pernikahan mereka tak diikuti berita buruk. Pernikahan Nia sebelumnya juga dengan seorang lelaki berbeda agama, Alexander David Achmad Iskandar yang beragama Kristen. 

7. Rio Febrian dan Sabria Sagita Kono


Setelah berpacaran selama 3 tahun, Rio Febrian Samandan yang seorang Kristen menikahi Sabria yang beragama Islam pada Februari 2010. Pasangan ini dikaruniai 2 anak, yaitu Jamaica Fosteriano Febrian dan Kalampati Sinarra Febrian.

8. Amara dan Frans Mohede


Grup musik Lingua yang membesarkan nama mereka menjadi penyebab timbulnya benih cinta di antara keduanya. Francois Henry Willem Mohede yang beragama Kristen Protestan menikah dengan perempuan bernama asli Tuwuh Adijatitesih Amaranggana yang merupakan seorang muslim pada Desember 1999 di Hong Kong meskipun sempat ditentang oleh ibu Amara, Itje Komar, karena alasan perbedaan agama. Tidak ada isu miring tentang rumah tangga mereka hingga kini. Anak-anak yang dihasilkan pasangan ini yaitu Mahija Nathaniel Sambarana Aryantawira, Janitra Nathaniel Sambawikrama, Rajaswa Nathaniel Mohede. 

9. Katon Bagaskara dan Ira Wibowo


Setelah bercerai dari Monica Tri Mei Suciati, Katon Bagaskara yang beragama Kristen Katolik menikahi Ira yang beragama Islam. Mereka menikah pada Oktober 1996. Namun pada Desember 2012 mereka resmi bercerai karena alasan suda tidak ada cocokan. Buah hati mereka adalah Andhika Radya Bagaskara dan Mario Arya Bagaskara. 

10. Deddy Corbuzier dan Kalina Oktarani


Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo yang seorang keturunan Tionghoa penganut Katolik menikah dengan perempuan Betawi penganut Islam yang merupakan asisten sulapnya, Kalina Oktarani pada Februari 2005. Akad pernikahan mereka dibimbing seorang dosen UIN (Universitas Islam Negeri) Jakarta, Zainun Kamal. Mereka bercerai pada Januari 2013. Dari pernikahan ini lahir Azkanio Nikola Corbuzier. 

11. Glenn Fredly dan Dewi Sandra


Glenn Fredly Deviano Latuihamallo yang seorang Kristen menikahi perempuan keturunan Inggris-Betawi, Dewi Sandra Killick yang seorang muslim. Pernikahan mereka berlangsung April 2006 hingga Maret 2009. 

12. Tamara Bleszynski dan Mike Lewis


Tamara yang beragama Islam menikah dengan aktor berkebangsaan Kanada, Mike Lewis pada Februari 2010. Pernikahan ini kandas pada Mei 2012. Pasangan ini sudah dikaruniai seorang anak, Kenzou Leon Blezynski Lewis.

13. Cornelia Agatha dan Sony Lalwani


Setelah menjalin hubungan selama 8 tahun, pada Maret 2006, Sony dan Cornelia menikah di Hong Kong. Sony merupakan seorang muslim, sedangkan Cornelia adalah seorang Kristen. Pada Agustus 2013 mereka resmi bercerai. Anak kembar hasil pernikahannya, Makayla Athaya Lalwani dan Tristan Athala Lalwani diasuh oleh Cornelia. 

14. Andrew Garry White dan Natasya Maria Mirdad


Seolah mengikut jejak orangtuanya, Nana menikah dengan seorang aktor sinetron kelahiran Australia yang berbeda agama dengannya. Nana seorang Protestan dan Andrew seorang Katolik. Mereka menikah pada Mei 2006. Kini mereka telah dikaruniai dua orang buah hati, Jason Deandra White dan Sarah Deana White.
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Jaksa Pastikan Minggu Ini Ahok Akan Dipindahkan Ke Lapas, Antara LP Cipinang Atau Salemba



Rencana pemindahan Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok sebelum libur lebaran dari Mako Brimob Depok, Jawa Barat ke lapas diungkapkan oleh Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Dicky Oktavia, Senin 19 Juni 2017 lalu. Dicky menegaskan bahwa surat ke lapas untuk proses pemindahan sudah ia siapkan. 

"Sebelum libur Lebaran deh biar cepat selesai. Pokoknya minggu (pekan) ini," demikian pernyataan Dicky yang dikutip oleh Kompas.com. 

Pemindahan lokasi penahanan ini dilakukan setelah pihak Ahok dan juga Kejaksaan sama-sama telah menarik permohonan banding dan menerima putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memvonis Ahok 2 tahun penjara atas kasus penodaan agama. 

Pendapat Djarot tentang LP Cipinang

Gubernur DKIJakarta Djarot Saiful Hidayat yang menggantikan Ahok mengungkapkan bahwa kondisi LP Cipinang menurutnya kurang kondusif untuk menampung Ahok. 

"Saya kan sudah ke sana (Cipinang) beberapa kali ya, dua kali, enggak kondusif menurut saya," demikian ungkap Djarot saat berada di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/6/2017) lalu. Ia juga melihat bahwa LP Cipinang sudah kelebihan kapasitas.

Sebelumnya, Djarot sempat menjenguk Ahok di Mako Brimob pada Sabtu (17/6/2017) lalu. Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya dirinya ingin bertemu Ahok setelah dilantik, namun karena banyaknya kegiatan dinas menjadi tertunda dan baru terwujup pada hari Sabtu itu. Ia mengungkapkan bahwa Ahok dalam kondisi sehat dan lebih bugar walau berada di dalam penjara. Hal itu karena Ahok menghabiskan waktunya untuk berolahraga dan menulis. 

Walau sudah tidak menjabat, Djarot mengungkapkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap peduli dengan program-program yang sudah dibuat dan mengikuti perkembangan pembangunan yang ada. Salah satu program yang ditanyakan Ahok adalah pembangunan Masjid Jamu Al-Mubarokah di Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo. Rencananya masjid tersebut akan diresmikan pada 5 Oktober 2017.

sumber : kompas.com/jawaban.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Meskipun dalam ajaran agama Kristen yang kita percayai menegaskan dengan sangat keras untuk tidak menikah dengan orang yang berbeda keyakinan, namun ada saja sebagian Kristen yang memutuskan untuk menikah beda agama. Meski begitu banyak juga pernikahan yang memang bisa bertahan dan bahkan keduanya dikarunia anak.

Di sisi lain, pasangan beda agama ini secara tidak langsung menularkan cara hidup mereka yang notabene berbeda secara keyakinan kepada anak. Positifnya, anak pun tumbuh menjadi sosok yang belajar menghargai perbedaan lewat cara hidup orangtuanya. Tapi dari sana pula mereka memutuskan dan memilih keyakinannya sesuai dengan hati nurani.

Hal inilah yang dialami oleh sebagian besar artis-artis tanah air kita. Banyak diantaranya yang memiliki keyakinan berbeda dengan orangtua bukan hanya karena dilahirkan di tengah orangtua yang berbeda agama tetapi juga memutuskan sendiri untuk menganut keyakinan yang lain. Namun perbedaan itu jua yang mengajar mereka untuk saling menghormati. Nah, sebagai anak yang berbeda keyakinan dengan salah satu atau kedua orangtuanya, 4 artis Kristen ini tetap saja merayakan lebaran bersama. Yuk intip siapa-siapa saja mereka.

1. Naysila Mirdad

Putri kedua pasangan artis Lydia Kandou dan Jamal Mirdad ini memang dikenal telah mengikuti keyakinan sang ibu sebagai Kristen. Karena itulah, Nay tumbuh menjadi sosok yang menjunjung tinggi toleransi. Bahkan saat sang ayah dan dua adiknya merayakan Lebaran, diapun akan ikut merayakannya bersama.

2. Yeyen Lidya

Terlahir dalam keluarga beda agama dimana ayahnya Kristen dan ibunya seorang Muslim justru membentuk artis cantik Yeyen Lidya ini menjadi sosok yang toleran. Yeyen yang mengikuti keyakinan sang ayah mengaku tetap menghormati keyakinan sang ibu. Karena itulah keluarganya akan selalu merayakan hari besar keagamaan bersama-sama, baik Natal, Idul Fitri dan Tahun Baru.

Nah, ketika giliran sang ibu yang merayakan lebaran, biasanya mereka akan memberikan sang ibu kado dan semua keluarga akan kumpul bersama.

3. Rianti Cartwright

Mantan VJ MTV ini memang terlahir sebagai Muslim, tapi sejak menikah dengan Cassanova Alfonso pada tahun 2010 silam, dirinya memutuskan untuk menganut agama Katolik. Meski begitu, Rianti mengaku tetap merayakan lebaran setiap tahunnya bersama keluarga besar di Bandung. Wanita berdarah Inggris ini pun mengaku tetap tidak bisa melupakan kebiasaan lebaran yang sering dilewatinya sejak kecil bersama keluarga. Lebaran, baginya, adalah momen berkumpul dan bersantai setelah disibukkan dengan rutinitas pekerjaan.

4. Asmirandah

Pernikahannya dengan Jonas Rivano jadi babak baru kehidupan artis cantik Asmirandah. Dengan berani, wanita yang kerap disapa Andah itu mengikuti keyakinan sang suami sebagai seorang Kristen. Meski sempat ditentang sang ayah, namun akhirnya hubungan Andah dan keluarga kembali membaik. Saat ini, mereka bahkan sudah harmonis kembali seperti sebelumnya. Meski sudah jarang diekspos media, postingan foto-foto Instagram keakraban Andah dan orangtuanya yang Muslim membuktikan kalau perbedaan keyakinan di antara mereka bukan lagi sebuah masalah. Dan seperti keluarga pada umumnya, Andah pun tentunya sudah merencanakan sesuatu yang istimewa untuk keluarganya di lebaran kali ini.

Setiap orang tidak punya hak untuk memilih orangtua bagaimana, keluarga mana, suku apa dan negara mana dia dilahirkan. Tapi realitanya di tengah hidup ini, kita memang akan selalu berhadapan dengan perbedaan, baik itu berbeda agama, suku, ras dan sebagainya. Karena itu, satu-satunya cara supaya perbedaan itu tidak menjadi penghalang untuk bisa hidup berdampingan secara harmonis adalah bagaimana kita mau menerima perbedaan itu sebagai warna dalam hidup. 

Sumber : Jawaban.com
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net