sumber : merdeka.com/arie basuki
sumber : kompas.com
Sisi religiusitas Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam menjalani kehidupan memang terlihat begitu konsisten. Sosok yang dikenal rajin saat teduh membaca Firman Tuhan di waktu subuh sebelum memulai aktivitas ini, ternyata juga konsisten dalam bertindak dan mengambil keputusan dengan integritas dan keteguhan tingkat tinggi dalam posisinya saat ini sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta.
Siapa sangka, dibalik sosok yang keras, tegas dan tanpa pandang bulu ini Ahok pernah berpikir suatu saat nanti akan menjadi seorang Pendeta. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah talkshow di salah satu televisi nasional, baru-baru ini, saat menceritakan dirinya tengah jatuh cinta kepada sang istri Veronica Tan, di sebuah gereja di kawasan Pluit, Jakarta Utara. "Ya gue pikir gini aja lah, dia bisa main piano dan bisa nyanyi. Siapa tahu suatu hari gue jadi pendeta, lagi ke mana-mana, ada yang bisa nyanyi dan main piano," katanya, Kamis (8/9/2016) malam.
( Baca Juga : Cerita Cinta AHOK dan Veronica berawal dari Gereja )
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menceritakan mengenai awal pernikahannya dengan istrinya yang ternyata berbeda usia 9 tahun ini yang menyimpan sekelumit cerita. Saat itu, Ayah Ahok, Indra Tjahaja Purnama divonis sudah tidak lama lagi usianya karena mengidap penyakit kanker stadium 4. Indra ingin anak sulungnya cepat menikah dan dirinya memiliki seorang menantu. "Ya udah, akhirnya aku datang ke Emaknya (Veronica) bilang mau nikah. Emaknya aja kaget waktu itu, 'Eh, anak gue bunting ya?', 'Enggak, kita orang gereja enggak bunting-buntingin dulu nih'," jelasnya.
Kepada ibunda Veronica, Ahok menjelaskan kondisi ayahnya tersebut dan juga mendesak Veronica untuk mau dinikahinya. Perjuangannya berhasil, mereka berdua akhirnya mengikrarkan janji suci untuk sehidup semati pada 6 September 1997. Sang istri Veronica pun memuji keberanian Ahok yang tak seperti pria lainnya. "Dia preman, berani. Diajak kawin langsung, enggak pakai dipacarin," kata Veronica.
Tentu bukan hal yang mudah bagi Veronica untuk mendampingi seorang tokoh yang sebelumnya menjadi politisi di tiga partai berbeda daan saat ini mendapatkan serangan bertubi-tubi dalam berbagai masalah di Ibukota seperti Reklamasi Pantai Jakarta, Rumah Sakit Sumber Waras dan beberapa lainnya.
Akan tetapi bersamaan dengan gelombang serangan itu, Ahok juga diberkati dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak agar dirinya menjadi Gubernur kembali di periode berikutnya. Bahkan Wacana Ahok For President, santer terdengar di akar rumput sejak lama.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment