“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu,” demikianlah kalimat pembuka dari kotbahnya uskup Agung Joseph Augustine Di Noia OP saat pentahbisan Romo Philip Mulryne, mantan pemain MU tersebut di Dublin (08/07/2017).
Uskup Agung Augustine Di Noia adalah asisten sekretaris untuk kongregasi Propaganda Fide yang merupakan kongregasi dalam gereja Katolik Roma untuk penyebaran iman. Ia berangkat langsung dari Roma untuk event special tersebut.
Dalam kotbahnya, ia mengungkapkan bahwa saudara Philip telah menunjukkan kesiapan nya yang matang akan pelayanan yang akan diembannya dalam panggilan khusus ini. “Segala sesuatu yang telah kamu peroleh, anggap saja sirna bagimu saat ini,” kata Bapa uskup kepada Romo Philip.
Karya Tuhan memang penuh surprise. Bagaimana Tidak?
Philip Mulryne lahir di Belfast dan memulai karirnya sebagai pesepak bola di paroki nya. Iya kemudian dilirik oleh Manchester United karena bakatnya yang luar biasa pada umur 14.
Karena bakatnya yang luar biasa itu, pihak MU mulai mengontrak nya untuk sekolah bola selama dua tahun. Setelah tamat SMA pada tahun 1994, Philip bergabung secara penuh sebagai pemain profesional dengan 4 tahun kontrak.
Walaupun karirnya di MU hanya singkat dimana ia membela MU sebanyak 5 kali dari total pertandingan di MU, namun ia sungguh luar biasa. Pada tahun 1999, ia pindah ke Norwich City Football Club dan bermain membela team tersebut sebanyak 135 kali pertandingan selama periode 6 tahun.
Philip memulai debutnya untuk Tim Sepak Bola Irlandia Utara pada tahun 1997 melawan Belgia dan kemudian bermain 27 kali untuk Irlandia Utara, mencetak tiga gol. Setelah beberapa saat di Cardiff City dan Leyton Orient, Philip pensiun secara resmi dari sepak bola pada tahun 2009.
Tuhan memang memiliki rencana sendiri. Ia memilih siapa saja sesuai dengan yang dikehendakinya.
Setelah pensiun dari karir sepakbola, Philip masuk Seminari milik projo di Saint Malachy’s Belfast, menghabiskan dua tahun belajar filsafat di Queens University Belfast di Maryvale Institute. Philip menyelesaikan studinya di bidang filsafat lalu melanjutkan ke Pontifical Irish College, Roma, untuk belajar teologi selama satu tahun di Universitas Gregoriana sebelum memutuskan untuk memasuki kehidupan religius.
Philip memutuskan untuk bergabung dengan ordo Dominikan dan dan memulai masa novisiatnya di Cork pada tahun 2012. Mari kita dukung romo Philip dengan doa sehingga perjalanan panggilannya mulus dan ia bisa setia sampai mati.
cara mencairkan saldo google play silahkan cek di sini untuk informasi lebih jelasnya
ReplyDelete