Setelah merampungkan film terbarunya Hacksaw Ridge, sutradara Mel Gibson mengungkapkan akan segera melanjutkan projek lanjutan dari film Kristen terbaik garapannya The Passion of the Christ 2. Namun, secara jujur Gibson membeberkan jika judul sekuel 2 ini akan diubah dengan judul The Resurrection (Kebangkitan).
The Resurrection sendiri bercerita tentang masa kebangkitan Yesus setelah kematian dan juga akan lebih fokus pada salah satu isu paling hangat diperbedebatkan gereja saat ini yaitu ‘peperangan rohani’.
The Resurrection sendiri bercerita tentang masa kebangkitan Yesus setelah kematian dan juga akan lebih fokus pada salah satu isu paling hangat diperbedebatkan gereja saat ini yaitu ‘peperangan rohani’.
“Film ini mungkin akan selesai dalam waktu tiga tahun karena ini mengangkat topik yang besar…Film ini tidak hanya menceritakan kronologi hanya soal peristiwa (kebangkitan) itu. Pasti akan sangat membosankan, dan Anda berpikir, “Oh kita bisa membacanya.’ Tapi apa hal-hal yang terjadi di sekitarnya?” ungkap Gibson seperti disampaikan kepada The Late Show.
Gibson menuturkan bahwa The Resurrection akan memaparkan kondisi yang terjadi di tiga hari sebelum kebangkitan Yesus. Untuk itu penting sekali menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi saat itu. “Tentu, ada banyak hal yang terjadi di sekitar kita saaat ini,” ucapnya.
Karena pemikiran itu pula Gibson memutuskan untuk mengubah judul film yang dibuatnya tahun 2004 itu menjadi ‘The Resurrection’. “Anda tahu, film itu bukan ‘Passion 2’. Film itu adalah The Resurrection. Tentu saja, itu adalah subjek yang sangat besar dan perlu dipahami karena kita tidak hanya membuat pengubahan yang sederhana. Bacalah apa yang terjadi,” lanjutnya.
Untuk pengerjaan projek besar ini, Gibson akan mengajak penulis skenario Braveheart Randall Wallace. Proses produksi The Resurrection sendiri diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama. Karena Gibson mengaku ini adalah sebuah pekerjaan besar yang harus dikerjakan dengan sempurna dan serius. Dia ingin The Resurrection bisa memberikan pencerahan lain tentang peristiwa kebangkitan Yesus dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang bersifat teologis.
Untuk memperoleh konten yang kuat dan sesuai dengan Alkitab, Gibson bahkan kerap berdiskusi dengan beberapa pendeta besar mulai dari Greg Laurie sampai Joel Osteen.
“Film ini harus digali secara dalam dan harus memiliki gambar, suara dan visual yang mampu menampilkan tempat-tempat yang tidak pernah dilihat orang bahkan pikirkan sebelumnya,” tandas Gibson.
Buat kamu yang sudah lama menanti sekuel The Passion tetap sabar ya menunggu produksi filmnya selesai.
Sumber : Gospelherald.com/Christiantoday.com
0 komentar:
Post a Comment