Joy Destiny Tiurma Tobing atau dikenal dengan nama Joy Tobing adalah seorang penyanyi pop Indonesia, yang mulai mencuat namanya setelah sukses memenangkan acara adu bakat Indonesian Idol pertama pada 2004 lalu.
Joy bukan hanya seorang penyanyi yang tercatat sebagai juara pertama Indonesian Idol I, melainkan ia juga seringkali memberikan kesaksian bahwa apa yang dialaminya merupakan campur tangan Allah.
Dalam beberapa kali kesempatan, perempuan berdarah Batak ini juga sering membawakan lagu-lagu rohani, baik dalam acara TV maupun dalam pelayanan di berbagai gereja. Bukan hanya lagu rohani saja, Ia pun sedang merampungkan album pop.
Ditanya mengenai perasaannya saat melantunkan lagu rohani, Alumnus Sastra Inggris Universitas Kristen Indonesia ini mengatakan, "membawa lagu puji-pujian berbeda dengan saat kita menyanyikan lagu umum (duniawi). Bedanya, kalau kita menyanyikan lagu duniawi memang tak lepas dari penghayatan hati. Sedangkan lagu puji-pujian, selain harus mengetahui artinya, kita juga memiliki beban. Dalam arti, bila hanya menyanyikannya tanpa menghayati isi lagu itu, ya sama juga bohong. Soalnya, lagu puji-pujian mengandung makna, yakni firman Tuhan."
Firman Tuhan bertahta di atas lagu puji-pujian. Selain itu, kita juga harus menginterpretasikan lagu puji-pujian itu dengan baik," urainya. Joy mengakui, lagu puji-pujian yang telah dinyanyikannnya selama ini memiliki sumber kekuatan yang dapat memberikan penghiburan dan berkat bagi banyak orang. Di samping itu, saat ia mengalami pergumulan, lagu puji-pujian memberikan kekuatan yang berasal dari Tuhan Yesus Kristus.
"Sebetulnya menjadi penyanyi rohani lebih berat daripada penyanyi duniawi, betapa tidak? Di saat menyanyikan lagu rohani, kita harus memberikan contoh yang baik bagi orang lain dan tidak boleh asal bicara. Terkadang, kata-kata yang keluar dari mulut aku harus diuji lagi, apakah aku sekedar mengucapkan kata-kata atau tidak. Intinya, kita harus bisa menerapkan isi lagu itu dalam kehidupan kita sehari-hari," imbuhnya.
Prestasi demi prestasi dalam menyanyi diraih Joy dengan hasil yang memuaskan. Tapi jangan salah. Untuk meraih semua itu bukanlah hal yang mudah, butuh perjuangan dan kemauan keras. Dukungan keluarga dalam hal ini menjadi sebuah motivasi yang kuat untuk mengasah bakatku.
Adapun kiat-kiat perempuan berambut pendek ini untuk menjaga kualitas suara adalah, rajin berolah raga dan tetap berlatih vocal, minum air putih, dan tidak makan-makanan yang sembarangan. Ini dilakukannya agar suaranya tetap berkualitas.
| | |
Suara yang dimiliki merupakan berkat yang sangat berlimpah yang Tuhan percayakan padanya. Melalui suara itu, ia tentu saja dapat menghidupi dirinya dan menyalurkan berkat bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Untuk itu, ia harus berjuang menjaga kualitas suaranya.
Dalam perjalanan karirnya, Joy telah merilis sejumlah album, seperti album rohani dan Batak (Joy Record, Rhema Record, 1996-2003), Terima Kasih (BMG Indonesia 2004), Rise (2005) Mujizat Itu Nyata (Rhema Records 2006) dan masih banyak lagi.
"Di pertengahan Agustus 2008 aku merilis album yang berjudul "Faithfull". "Harapanku, album ini dapat menjadi berkat dan membuat iman kita semakin bertumbuh dan dapat menjalin hubungan dengan Tuhan," tambahnya.Kini Joy sedang disibukan dengan show-show di Jakarta, luar kota, bahkan luar negeri. Meski demikian, ia tak lantas melupakan aktivitasnya yang lain di luar menyanyi.
Di samping itu, ia masih eksis mengajar olah vocal di sebuah lembaga musik. Sesuai dengan keinginannya menjadi seorang guru vokal, maka ia selalu menyediakan waktu bagi muridnya untuk berlatih vokal tanpa mematok biaya. "Aku senang orang-orang di sekitarku memiliki niat untuk berlatih vokal. Makanya, tanpa dibayar pun, aku bersedia untuk menyediakan waktu mengajar teman-teman yang ingin berlatih vocal," katanya dengan nada sumringah.
sumber : majalahpraise online
|
0 komentar:
Post a Comment